Contoh Tesis Manajemen : Pengaruh Motivasi, Dan Kedisiplinan, Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil ( Studi Kasus Pada Dinas Pendidikan Kota ...... ) (X1 = Motivasi, X2 = Kedisiplinan, Y = Prestasi Kerja (62)

BAB I 
PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang
 Dalam menghadapi era globalisasi dan telah diberlakukannya Otonomi Daerah faktor sumber daya manusia sangat penting, artinya prinsip pengelolaan lembaga Pemerintah yang profesional, ramping dan diisi pegawai yang punya prestasi kerja tinggi merupakan kebutuhan yang sangat mendesak, karena kedudukan dan peran Pegawai Negeri Sipil sebagai unsur aparatur negara punya andil yang cukup besar dalam menentukan keberhasilan pembangunan nasional, baik pembangunan fisik maupun non fisik. Hal ini dilandasi suatu kenyataan bahwa Pegawai Negeri Sipil merupakan tulang punggung negara, sehingga tujuan pembangunan nasional untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 sangat ditentukan oleh pelaksanaan tugas yang diberikan pada Pegawai Negeri Sipil.
Dengan demikian peningkatan mutu Pegawai Negeri pada masa pembangunan atau era Otonomi Daerah sekarang ini sangat diperlukan secara berkelanjutan, dan diharapkan dalam peningkatan mutu tersebut dapat diperoleh pegawai negeri yang benar-benar mampu mengemban tugas pokok dan fungsi yang pada akhirnya dapat memperlancar dan mempercepat tercapainya tujuan pembangunan nasional. Pegawai Negeri yang dimaksud adalah pegawai negeri yang berwibawa, berdaya guna, bersih, loyal, penuh kesetiaan dan ketaatan pada Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah Kesatuan Republik Indonesia serta diisi tenaga tenaga yang ahli, mampu menjalankan tugas pokok dan fungsi bidang masing-masing dan hanya mengabdikan diri kepada kepentingan Negara dan Rakyat. Untuk meningkatkan kwalitas Pegawai Negeri sebagaimana dimaksud, maka berbagai upaya atau strategi dilakukan antara lain :
1.         Melalui pendidikan formal, misalnya bagi pegawai yang menduduki jabatan struktural    untuk mengikuti pendidikan struktural (DIKLAT PIM IV, DIKLAT PIM III, DIKLAT PIM II)
2.Melalui pelatihan dan pengembangan sesuai bidang tugas yang diarahkan untuk mewujudkan tujuan-tujuan organisasi demi kelancaran pelaksanaan tugas pada waktu bersamaan juga diarahkan untuk mewujudkan tujuan-tujuan dari pegawai secara perorangan.
Pembinaan, penyempurnaan, penertiban, disiplin dan kepemimpinan yang bisa memotivasi pegawai secara terus menerus akan mampu meningkatkan prestasi kerja pegawai. Motivasi, disiplin dan kepemimpinan serta prestasi kerja pegawai dapat dipengaruhi oleh faktor yang bersifat sosiologis maupun psikologis. Faktor sosiologis berkenaan dengan hubungan sosial antara pegawai dalam suatu organisasi dengan lingkungan masyarakat. Seorang Pegawai sikap dan tingkah lakunya tidak dapat dilepaskan dari kondisi adat istiadat ataupun kebiasaan - kebiasaan lingkungan asalnya, karena itu hubungan sosial antara pegawai dalam suatu organisasi dan hubungannya dengan lingkungan masyarakat merupakan faktor yang potensial bagi kepentingan suatu organisasi. Sedangkan faktor psikologis yaitu yang berkenan dengan sifat-sifat dan kepribadian setiap pegawai, baik statusnya sebagai pimpinan maupun staf . Walau kondisi lingkungan sudah tercipta dengan baik, tetapi kalau kondisi psikologis pegawai kurang dapat menunjang maka akan berpengaruh terhadap proses kegiatan yang akhirnya akan mempengaruhi prestasi kerja dalam pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Berdasarkan pengamatan secara sepintas, peranan motivasi, dan  kedisiplinan yang sesuai bagi pegawai belum berhasil baik dalam meningkatkan prestasi kerja. Hal ini bisa dilihat karena masih banyak kehadiran pegawai yang sering terlambat atau tidak hadir tanpa keterangan, pulang lebih cepat dari jam kerja yang telah ditentukan, terlihat mondar-mandir saat jam kerja, bercerita yang kurang bermanfaat bagi kepentingan dinas atau kelompok, keluar untuk belanja ke pertokoan, bermain catur, meramal judi, saat jam kerja sehingga sangat merugikan Dinas dimana mereka bekerja.
Sistem prestasi kerja merupakan sistem kepegawaian sebagai informasi dalam mengangkatkan seseorang guna menduduki suatu jabatan atau naik pangkat, didasarkan atas kecakapan dann prestasi yang telah dicapai oleh pegawai. Berdasarkan Undang-Undang Pokok Kepegawaian nomor 43 tahun 1999 disebutkan bahwa "Pembinaan Pegawai Negeri Sipil dilaksanakan berdasarkan sistem karir dan prestasi kerja" sehingga prestasi kerja yang tinggi merupakan perwujudan dari kualitas Pegawai Negeri Sipil dan hal ini cukup penting dalam rangka menunjang kelancaran untuk mencapai tujuan organisasi. Dengan prestasi kerja tinggi beraarti para pegawai negeri sipil benar-benar dapat berfungsi sebagai penghasil kerja yang tepat guna dan berhasil guna sesuai dengan sasaran-sasaran organisasi yang hendak dicapainya Musanef, ( 1987 )  Apabila tujuan peningkatan prestasi kerja para pegawai negeri sipil dapat terpenuhi, maka tujuan pembangunan untuk menciptakan masyarakat adil dan makmur sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 akan segera tercapai.
Adapun salah satu pedoman tentang pembangunan pada dasarnya adalah suatu usaha yang dilakukan dengan sengaja untuk mengubah suatu keadaan menjadi lebih baik dari sebelumnya menurut Bintoro Tjokro Amidjoyo ( 1982 ) Pembangunan yang merupakan suatu proses tanpa akhir suatu kontinuitas perjuangan mewujudkan ide dan realitas yang terus berlangsung sepanjang kurun waktu dan sejarah.
Kegiatan Pembangunan menuntut tersedianya tenaga yang profesional, untuk itu perlu adanya aparatur yang mempunyai komitmen dan dedikasi yang tinggi sehingga pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan dapat dikerjakan secara optimal, efektif dan efisien.
Untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia personil guna mewujudkan peningkatan kinerja dalam perencanaan dan pengawasan serta peningkatan pelayanan prima kepada masyarakat perlu pegawai yang berprestasi tinggi memahami fungsinya sebagai Abdi Negara dan Abdi Masyarakat. Untuk itu pembinaan motivasi kedisiplinan dan kepemimpinan yang sesuai kepada para pegawai Dinas Pendidikan Kota Batu Permukiman dan Prasarana Wilayah mutlak perlu dilakukan efektif, efisien dan berkesinambungan sehingga akan tercapai prestasi kerja secara optimal yang menjadi tujuan organisasi.
Dinas Pendidikan Kota Batu meningkatkan kualitas para pegawainya, telah banyak memberikan pembinaan baik yang berupa peningkatan disiplin kerja, kerja keras maupun memberikan motivasi, tetapi hasil yang telah dicapai belum dapat diketahui secara pasti, oleh karena itu hal diatas merupakan suatu topik yang menarik untuk diteliti secara ilmiah yang dituangkan dalam permasalahan utama yaitu apakah ada pengaruh motivasi, dan  kedisiplinan terhadap prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil di Dinas Pendidikan Kota Batu.
Klik Download Untuk mendapatkan File Lengkap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Download Tesis Gratis

Cara Seo Blogger