Contoh Tesis Manajemen : Analisis Pelatihan Struktural Dan Pelatihan Fungsional Pengaruhnya Terhadap Karier Pegawai Badan ....(61)

BAB I 
PENDAHULUAN 

1.1              Latar Belakang
Penekanan Pembangunan Nasional dalam Pembangunan Jangka Panjang Kedua lebih mengandalkan pada kreativitas dan produktivitas sumber daya manusia, baik dalam manajemen pembangunan maupun manajemen pemerintahan dan kemasyarakatan. Peningkatan kualitas kemampuan sumber daya manusia selain merupakan perwujudan pelaksanaan Undang-Undang Dasar 1945 dan pengamalan Pancasila, juga merupakan tuntutan yang tumbuh bersama dengan perkembangan pembangunan yang semakin cepat.
Perkembangan situasi pada akhir-akhir ini, kita sedang berada pada situasi yang penuh dengan gejolak (turbulence) dimana perubahan seringkali mendasar dan tidak dapat diduga sebelumnya. Menghadapi situasi seperti itu, upaya yang diperlukan tidak hanya terbatas pada kemampuan untuk beradaptasi sesaat, akan tetapi kemampuan dan kemauan untuk selalu menyesuaikan diri dengan perkembangan yang terjadi secara berkesinambungan. Dalam mengantisipasi gejolak dan ketidakpastian (uncertainly), maka kalangan birokrasi pemerintahan sebagai penyedia jasa layanan publik dihadapkan pada situasi dimana mereka harus juga siap untuk bekerja dengan kompetensi dan wawasan yang bam.
Birokrasi kontemporer kini dihadapkan pada suatu tantangan lingkungan yang hanya dapat diatasi, apabila Institusi Pemerintah itu terus mau belajar untuk mengembangkan wawasan pelayanan masyarakat yang baru dan bekerja dengan memanfaatkan kompetensi yang dibutuhkan didalam lingkungan yang baru pula. Memang, adalah sangat ideal apabila suatu lembaga atau Institusi Pemerintah memiliki suatu kompetensi yang dibutuhkan dan dapat memanfaatkan semua keunggulan kompetensi itu secara optimal. Tetapi kenyataan menunjukkan bahwa hal tersebut tidak mudah untuk diwujudkan.

Strategi yang tepat apabila Lembaga atau Institusi terus mau mengembangkan kemampuan untuk memahami kompetensi baru yang dibutuhkan, dimana kompetensi itu dapat diperoleh, bagaimana mengakses informasi yang dibutuhkan dengan mudah, murah dan waktu yang singkat dan tepat serta mampu untuk menyiapkan Lembaga/Institusi yang dapat menyerap dan memanfaatkan kompetensi dengan efisien dan efektif. Untuk kepentingan itu, maka Institusi/Lembaga perlu melakukan upaya-upaya atau langkah-langkah strategic.
Pada era reformasi yang sedang dan akan terus berlangsung, dengan tuntutan perubahan yang mendasar terhadap aspek-aspek ekonomi, politik dan hukum, hal ini akan berdampak pada tekanan dan pengawasan masyarakat secara langsung pada penyelenggaraan pemerintahan, maka peran sumber daya manusia pada mass kini, menjadi penentu bagi keberhasilan sebuah aktivitas yang dilakukan dalam suatu lembaga, organisasi, baik Instansi Pemerintah, Badan Usaha Milik Negara atau Perusahaan-Perusahaan Swasta, maka sangat diperlukan pemeliharaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia sebagai aset perusahaan. Dari visi tersebut dapat diartikan bahwa Pimpinan yang berhasil pada masa yang akan datang adalah pimpinan yang cepat tanggap, terbuka, profesional dan mempunyai visi human oriented serta mengelolanya secara efektif dan mempunyai perspektif jauh ke depan.
Revitalisasi menjadi sangat penting artinya dalam rangka peningkatan kinerja birokrasi pembangunan, penyediaan dan pelayanan sehingga dapat memacu peningkatan efisiensi, peningkatan dan pemantapan daya saing. Berkaitan dengan hal tersebut, desentralisasi birokrasi pembangunan, penyediaan dan pelayanan kepada masyarakat secara nyata, efisien dan bertanggung jawab perlu lebih dipercepat dengan mengacu pada arah dan kebijaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah yang luas, nyata dan bertanggung jawab. Hal tersebut dapat dilaksanakan apabila sumber daya manusia kita menunjang, artinya bahwa pembinaan dan perigembangan sumber daya manusia jauh lebih penting untuk segera ditangani secara serius, dengan berbagai langkah yang strategic dan berkesinambungan.
Keberhasilan suatu kegiatan dalam organisasi tidak hanya ditentukan oleh suatu susunan organisasi yang lengkap, tetapi yang paling penting adalah tenaga-tenaga atau personil yang menduduki susunan organisasi tersebut sebagai mitra kerja antara yang satu dengan lainnya, dapat atau tidak dapatnya berfungsi sesuai dengan kedudukan dan tugas masing-masing. Keberhasilan suatu organisasi disamping perlunya di dukung oleh pengendali-pengendali yang mampu, juga harus mampu menyesuaikan diri dengan masyarakatnya.
Keyakinan moral menunjukkan bahwa manusia merupakan satu­-satunya sumber daya yang potensial dan strategis perannya dalam setiap bentuk organisasi. "Unsur manusia dalam organisasi mempunyai kedudukan yang strategis, karena manusialah yang mengetahui input-input yang dapat diambil dari lingkungan dan apa yang dianggap tepat untuk mengolah atau mentransformasikan input menjadi output yang memenuhi publik" (Miles, 1975:9).
Betapapun majunya tehnologi, perkembangan informasi, tersedianya modal serta memadainya bahan, jika tanpa sumber daya manusia, maka sulitlah organisasi dapat mencapai tujuannya. Betapapun baiknya perumusan tujuan dan rencana organisasi, agaknya menjadi sia­-sia belaka, jika unsur manusia tidak diperhatikan. Sehingga masalah mengelola Sumber Daya Manusia, merupakan masalah yang perlu memperoleh perhatian utama.
Dalam usaha mendorong pembangunan dan pembaharuan, Dinas Daerah sebagai unsur pelaksana urusan rumah tangga daerah harus mampu memainkan peranannya sebagai inisiator, motivator, katalisator, dinamisator dan stabilisator dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat.
Namun kenyataan menunjukkan bahwa Sumber Daya Manusia Aparatur sebagai unsur pimpinan dan pelaksana tugas-tugas penyelenggaraan pemerintahan khususnya pada era reformasi yang sedang dan akan terus berlangsung serta dengan situasi dan kondisi yang penuh gejolak dan ketidakpastian saat ini, menunjukkan kekurang mampuannya dalam mengantisipasi gejolak tuntutan masyarakat, sehingga sering terjadinya berbagai tuntutan masyarakat terhadap kinerja Aparatur Pemerintah beserta alat kelengkapannya.
Sumber Daya Manusia merupakan salah satu sumber daya yang utama dalam pembangunan. Kualitas sumber daya manusia harus selalu ditingkatkan seiring dengan tuntutan pelayanan masyarakat prima. Hal ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia memegang peranan yang dominan dalam segala kegiatan organisasi pemerintah maupun swasta.
Dalam setiap organisasi baik itu yang bertujuan profit ataupun tidak, faktor sumber daya manusia merupakan sumber daya yang sangat berperan dalam mencapai tujuan organisasi dengan efisien dan efektif. Hal ini menunjukkan bahwa faktor sumber daya manusia merupakan indicator suatu organisasi dalam mencapai tujuan organisasi. Untuk itu dalam organisasi dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mempunyai profesionalisme dibidangnya.
Sejalan dengan perkembangan suatu organisasi maka usaha­-usaha untuk peningkatan ketrampilan maupun profesionalisme pegawai di masa mendatang sangat dituntut. Untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan organisasi maka diperlukan adanya suatu kegiatan pelatihan, guna meningkatkan ketrampilan dan profesionalisme yang dimiliki pegawai yang pada akhirnya diharapkan dapat mengembangkan karier pegawai. Untuk itu sebaiknya kegiatan pelatihan diadakan secara sistematis, terencana dan terus menerus. Hal ini perlu dilakukan karena adanya kondisi lingkungan organisasi yang terus berubah seiring dengan perubahan permintaan masyarakat. Permintaan masyarakat terus-menerus berubah karena adanya sistem informasi yang terus menerus berubah-ubah, teknologi juga terus berubah ditambah lagi dengan era globalisasi yang semakin komplek. Untuk menghadapi semua ini maka sumber daya manusia pegawai pemerintah dituntut benar-benar cakap dan siap menghadapi tantangan dalam menghadapi masalah yang timbul dalam bidang tugasnya masing-masing.
Klik Download Untuk mendapatkan File Lengkap



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Download Tesis Gratis

Cara Seo Blogger