Contoh Tesis Manajemen : Pengaruh Motivasi Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Dan Ukm Kabupaten Batu Bara (64)

BAB I
PENDAHULUAN


1.1. Latar Belakang Penelitian
Kinerja merupakan istilah yang berasal dari kata job performance atau actual performance  yang  berarti  prestasi  kerja  atau  prestasi  sesungguhnya  yang  dicapai seseorang. Definisi kinerja pegawai yang dikemukakan Kusriyanto dalam Mangkunegara (2010) adalah: ”Perbandingan hasil yang dicapai dengan peran serta tenaga kerja per  satuan waktu (lazimnya per jam)”.  Gomez dalam Mangkunegara (2010) mengemukakan definisi kinerja karyawan sebagai: Ungkapan seperti output, efesiensi  serta  efektivitas  sering dihubungkan  dengan  produktifitas”.  Sementara Mangkunegara (2010) sendiri menyatakan bahwa ”Kinerja  pegawai (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam  melaksanakan  tugasnya  sesuai  dengan tanggung  jawab  yang  diberikan kepadanya”.

Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja, adalah motivasi kerja yaitu daya gerak yang mendorong seseorang untuk berbuat sesuatu dan motivasi adalah kegiatan untuk memberikan  dorongan  kepada seseorang atau diri sendiri mengambil suatu tindakan yang dikehendaki (Timpe  2002). Timbulnya motivasi pada diri seseorang tentu didorong oleh adanya suatu kebutuhan hidup baik itu kebutuhan primer maupun kebutuhan sekunder. Jika kebutuhan tersebut dapat terpenuhi, maka seseorang akan giat bekerja  sehingga  prestasi kerja  atapun  kinerja  dapat  meningkat  sesuai dengan keinginan organisasi (Sedarmayanti 2007).


Suatu organisasi harus memberikan motivasi kepada pegawainya. Salah satu faktor  yang  dirasakan  sangat  penting  di  dalam  penentuan  keberhasilan  serta kelangsungan hidup organisasi adalah tingkat kemampuan dan keterampilan dari para pegawainya. Kenyataannya  tidak  semua  pegawai  memiliki  kriteria  sesuai  dengan harapan dan juga terdapatnya pekerja yang memiliki  kemampuan dan keterampilan yang tinggi, tetapi tidak memiliki semangat kerja yang tinggi, maka dengan demikian organisasi  tersebut  belum dapat  memberikan  motivasi  kepada  pegawai  untuk menciptakan kualitas kerja yang baik yang sesuai dengan harapan perusahaan agar tercipta hubungan timbal balik yang menguntungkan antara pegawai dan perusahaan.

Di sisi lain sejalan dengan motivasi, komitmen organisasi juga merupakan hal penting yang harus menjadi perhatian organisasi. Menurut Sunarto (2005), komitmen adalah kecintaan dan kesetiaan terdiri dari : (1) Pernyataan dengan tujuan dan nilai- nilai  perusahaan,  (2) Keinginan  untuk  tetap  berada  di  dalam  organisasi,  dan  (3) Kesediaan untuk bekerja keras atas nama organisasi. Bahkan menurut Walton dalam Sunarto  (2005),  disebutkan bahwa  kinerja  organisasi   akan  meningkat  apabila organisasi meninggalkan model pengendalian tradisional dalam manajemen karyawan dan menggantinya dengan strategi komitmen.

Komitmen organisasi juga digambarkan sebagai kecenderungan untuk terikat dalam  garis  kegiatan  yang  konsisten.  Inkonsistensi  dalam  bekerja  mendorong meningkatnya   tingkat  keluar   masuknya   pegawai   baru   yang   pad gilirannya meningkatkan   biaya   yang  harus   dikeluarka perusahaan.   Pegawai   yang memiliki  komitmen  kerja  yang  tinggi akan  memiliki  rasa  tanggung  jawab  pada pekerjaan, semangat kerja  yang maksimal serta memiliki suatu kepercayaan pada nilai-nilai perusahaan (Panggabean 2002).

Pentingnya  motivasi   dan   komitmen   dalam   mempengaruhi   kinerja   juga didukung oleh sejumlah hasil penelitian. Hasil peneltian Ma’rifah (2005) menemukan bahwa motivasi  kerja mempengaruhi  kinerja.  Theodora  (2007)  menemukan  hasil adanya  hubungan  antara komitmen  organisasi  dengan  kinerja  pegawai.  Yuliani (2010)  bahkan  menggabungkan variabel  motivasi  dan  variabel  komitmen  dalam melihat  pengaruhnya  terhadap   kinerja menemukan  bahwa  motivasi,  komitmen organisasional berpengaruh    positif   dan       signifikan terhadap kinerja pegawai. Demikian pula penelian Raiser (2006) yang juga menemukan hasil yang mirip, yakni terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi,            komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai secara parsial dan simultan.

Bagaimana  motivasi  dan  komitmen  mempengaruhi  kinerja  sangat  menarik untuk dikaji di Kabupaten Batu Bara. Hal ini didasari oleh sejumlah fenomena yang menunjukkan bahwa secara  umum, meskipun kinerja, motivasi maupun komitmen pegawai pemerintah terlihat sudah cukup  baik, namun pada sebagian pegawai ada indikasi kinerja, motivasi dan dan komitmen yang perlu  ditingkatkan. Mengingat banyaknya ruang lingkup SKPD yang ada di Kabupaten Batu Bara maka penelitian ini hanya akan menelaah salah satu SKPD strategis Kabupaten Batu Bara yakni Dinas Perindustrian  Perdagangan  Koperasi  dan  UKM.  Dinas  Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Batu Bara merupakan dinas yang paling besar ruang lingkup  pekerjaannya  dan  programnya  yang  banyak  menjadi harapan  masyarakat serta APBD yang tidak  kalah dari SKPD lain di Kabupaten Batu Bara. Selain itu, Dinas Perindustrian Perdagangan  Koperasi dan UKM seyogiyanya menjadi ujung tombak dan instrumen dinamisator kegiatan  perekonomian khususnya untuk sektor industri, perdagangan, perkoperasian dan pengembangan  UKM di Kabupaten Batu Bara. Sebagaimana diketahui pemerintah Indonesia sendiri sangat memberi perhatian yang besar bagi perkembangan kegiatan industri, perdagangan, perkoperasian dan UKM.

Bila dibandingkan dengan sejumlah dinas di kabupaten/kota lainnya, ruang lingkup dinas  ini tergolong besar karena menyatukan 3 (tiga) SKPD di bawah satu atap. Umumnya dalam kelembagaan pemerintahan tingkat kabupaten/kota ada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ada pula Dinas Koperasi dan UKM.

Terkait dengan kinerja pegawai di Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan  UKM Kabupaten  Baru  Bara  terdapat  sejumlah  informasi  awal  yang  dapat dijadikan dasar penelitian ini seperti:
1)                  Adanya pada sebagian kecil pegawai yang mengindikasikan masih rendahnya tingkat  kesetiaan para  pegawai dalam mentaati, melaksanakan dan mengamalkan tugas dan tanggung jawab yang diberikan instansi. Hal ini dapat dilihat dari adanya kecenderungan pola kerja yang santai dan mengedepankan kepentingan pribadi diatas kepentingan pekerjaan.
2)                  Hasil penelitian awal juga mengindikasikan sebagian kecil pegawai di Dinas Perindustrian  Perdagangan Koperasi dan UKM masih merasa kurang mampu mencapai kinerja yang maksimal dalam berbagai tugas yang dikerjakan. Dalam banyak hal para pegawai menyatakan kurang memiliki kecakapan, keterampilan serta  pengalaman  yang  mendukung  pekerjaannya.  Banyak  pekerjaan  yang sering            terbengkalai dan baru    dikerjakan pada saat     mendekati waktu pemeriksaan dari instansi terkait.
3)                  Kurangnya rasa tanggung jawab terhadap berbagai pekerjaan juga lebih jauh mengindikasikan masih  adanya kelemahan dalam hal kinerja para pegawai. Terdapat kecenderungan  berbagai  pekerjaan  hanya  dikerjakan  sekelompok orang saja. Hal ini diperburuk oleh ketaatan bawahan juga terlihat agak lemah, ketaatan yang ada hanya eksis pada saat pimpinan ada di kantor, namun bila pimpinan tidak berada di tempat kecenderungan yang terjadi adalah, sejumlah pegawai lainnya juga ikut meninggalkan kantor dengan berbagai macam alasan.
4)                  Ketaatan bawahan juga terlihat lemah, ketaatan yang ada hanya eksis pada saat pimpinan   berada   di  kator,  namun  bila  pimpinan  tidak  berada  di  kantor kecendrungan terjadi   adalah  sejumlah  pegawai  ikut  meninggalkan  kantor dengan berbagai macam alasan.
5)                   Berkaitan dengan prakarsa para pegawai dalam mengerjakan berbagai tugas dan  menyelesaikan masalah-masalah pekerjaan, pada sebagain besar pegawai kondisinya sudah cukup baik, namun di sisi lain juga terdapat indikasi  yang cenderung  rendah  padsebagian   kecil  pegawai.  Banyak  pekerjaan  yang
6)                  terhenti ketika mengalami kendala dan baru akan dilanjutkan setelah ada arahan dari atasan.
Berdasarkan uraian pada latar belakang yang telah dikemukakan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Pengaruh motivasi kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Batu Bara”.
Klik Download Untuk mendapatkan File Lengkap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Download Tesis Gratis

Cara Seo Blogger