Tampilkan postingan dengan label Tesis Administrasi Negara. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tesis Administrasi Negara. Tampilkan semua postingan

Pengaruh Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dinas .... (X1 = Budaya Organisasi; X2 = Kepuasan Kerja; Y = Kinerja) (Kode:52)



Judul Penelitian : Pengaruh Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap  Kinerja Karyawan Dinas .... 

Variabel Penelitiannya adalah X1    = budaya organisasi, X= kepuasan kerja dan variabel terikat adalah kinerja karyawan (Y)


Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian eksplanatoris (explanatory research) yaitu jenis penelitian yang berupaya menjelaskan pengaruh antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. Variabel bebas adalah  X1    = budaya organisasi, X2 = kepuasan kerja dan variabel terikat adalah kinerja karyawan (Y). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui teknik Kuesioner, wawancara, dan observasi, yang terdiri dari data primer dan data sekunder. Selanjutnya data dianalisis secara kuantitatif, yaitu dengan menggunakan model statistik dalam program komputer  (SPSS), dengan teknik analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda

Untuk Download File Lengkap Mulai Bab 1 s.d. Daftar Pustaka dalam Format File MS-WORD, Silahkan Klik di Bawah Ini!
Klik Download Untuk mendapatkan File Lengkap


Analisis Pengaruh Kepemilikan Saham Perusahaan Bagi Karyawan Terhadap Komitmen Organisasi Di Pt Telkom Tbk Kantor Divre V (Bidang Performansi Dan Sumber Daya Manusia) Surabaya (Ket : kepemilikan saham perdana (X1), kepemilikan saham insentif (X2), kepemilikan saham bebas (X3) dan kepemilikan saham bonus (X4), Komitmen Organisasi = Y )(Kode:49)

Karyawan   adalah   manusia  yang  mempunyai   sifat   kemanusiaan,  perasaan   dan kebutuhan yang  beraneka ragam. Kebutuhan ini bersifat fisik maupun non fisik yang harus dipenuhi agar dapat hidup secara layak dan manusiawi. Hal ini menyebabkan timbulnya suatu pendekatan yang berdasarkan pada kesejahteraan  karyawan dalam manajemen personalia. Karyawan  harus  mendapatkan perlakuan sedemikian  rupa   sehingga  kerjasama  antara pimpinan dan karyawan sebagai bawahan dapat terjalin dengan baik.  Bila hubungan terjalin baik maka mudah untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditentukan.

Untuk menjalin kerjasama yang baik antara pimpinan dan karyawan, antara kedua pihak harus saling mengerti tentang kepentingan masing-masing dalam perusahaan. Untuk itu diperlukan  komunikasi yang   baik  antara  pimpinan  dan  karyawan  mengingat  peranan komunikasi sangat besar untuk keberhasilan  suatu  perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah digariskan. 

Pengaruh Karakteristik Individu Dan Karakteristik Pekerjaan Terhadap Kepuasan Kerja Dan Komitmen Pegawai Di Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung (Ket : X1 = Karakteristik Individu, X2 = Karakteristik Pekerjaan, X3 = Kepuasan Kerja, X4 = Komitmen Pegawai) (Kode:46)


Judul Penelitian : Pengaruh Karakteristik Individu Dan Karakteristik Pekerjaan Terhadap Kepuasan Kerja Dan Komitmen Pegawai Di Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung 

Variabel Penelitiannya adalah X1      = Karakteristik Individu, X2      = Karakteristik Pekerjaan, X3      = Kepuasan Kerja Karyawan, X4      =Komitmen Kerja Karyawan


Untuk Download File Lengkap Mulai Bab 1 s.d. Daftar Pustaka dalam Format File MS-WORD, Silahkan Klik di Bawah Ini!
Klik Download Untuk mendapatkan File Lengkap

Pengaruh Komunikasi Formal Dan Komunikasi Informal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kpp Pratama Jakarta Pancoran (Ket : X1=Komunikasi Formal, X2= Komunikasi Informal, Y = Kinerja Pegawai) (Kode:45)


BAB I
PENDAHULUAN


1.1         Latar Belakang Penelitian
Komunikasi dalam organisasi memiliki peranan yang sangat penting bagi manajer karena melalui proses komunikasi itulah fungsi-fungsi manajerial, misalnya perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan dapat dicapai. Proses komunikasi memungkinkan para manajer sebuah organisasi untuk melaksanakan tugas-tugasnya. Informasi harus dikomunikasikan kepada manajer agar mempunyai dasar perencanaan. Rencana harus dikomunikasikan kepada pihak lain atau bawahan agar dilaksanakan sesuai dengan yang telah direncanakan. Dalam pengorganisasian, manajer memerlukan komunikasi dengan para pegawai tentang penugasan jabatan. Pengarahan mengharuskan manajer melakukan komunikasi dengan pegawainya agar tujuan organisasi dapat dicapai. Komunikasi tertulis dan lisan merupakan esensi pengawasan. Hal inilah pentingnya proses interaksi dan komunikasi dalam organisasi sebagai peralatan manajemen yang dirancang untuk mencapai tujuan dan bukan dinilai atas dasar hasil akhir komunikasi itu sendiri.

Pengaruh Harga Dan Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang)(Ket : X1 = Harga, X2 = Pelayanan, Y = Keputusan Pembelian) (Kode :44)

Kesehatan merupakan suatu kebutuhan pokok bagi masyarakat pada masa sekarang ini. Karena kesehatan sudah menjadi hal yang begitu pokok bagi masyarakat, maka antara rumah sakit yang satu dengan yang lainnya saling bersaing untuk memberikan pelayanan terbaiknya supaya pasien dapat merasa nyaman dan puas setelah merasakan pelayanan yang diberikan rumah sakit. Pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit diharapkan akan menjadi salah satu faktor penentu kepuasan konsumennya. Kemudian kepuasan pasien tersebut diharapkan mampu menjadi alat promosi yang efektif rumah sakit karena pada perusahaan yang bergerak di bidang jasa, keputusan pembelian konsumennya banyak terjadi karena dipengaruhi oleh cerita pengalaman orang lain.

Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Motivasi Terhadap Kinerja ...... (Ket. Variabel X1 = kecerdasan emosional, X2 = Motivasi, Y = Kinerja) (Kode : 01)

Penelitian ini dilakukan terhadap Perangkat Desa pada  Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar  dan bertujuan untuk menganalisis variabel yang mempengaruhi kinerja yaitu variabel kecerdasan emosional dan variabel motivasi .

 Hipotesis penelitian ini adalah diduga pengaruh variabel-variabel bebas di atas secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja, diduga variabel-variabel bebas tersebut secara sendiri-sendiri berpengaruh terhadap kinerja dan diduga variabel kecerdasan emosional berpengaruh lebih dominan daripada variabel motivasi terhadap kinerja.

 Penelitian ini menggunakan alat pengambil data (instrument) berupa kuesioner yang mengungkapkan tentang kecerdasan emosional dan motivasi. Agar data yang terambil itu baik maka kuesioner harus memenuhi syarat validitas dan reliabilitas.

 Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yang diteliti baik secara bersama-sama maupun parsial terhadap variabel terghantung. Adapun model regresi linier berganda harus memenuhi syarat asumsi umum regresi dengan melakukan uji heteroskedastisitas, autokorelasi serta multikolinieritas.

 Berdasarkan hasil analisis Uji F terbukti bahwa variabel bebas berupa kecerdasan emosional (X1), motivasi (X2) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel tergantung yaitu kinerja sehingga hipotesa pertama pada penelitian ini diterima. Sedangkan berdasar hasil Uji t terbukti bahwa variabel bebas secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel tergantung sehingga hipotesa kedua pada penelitian ini diterima. Variabel bebas yang dominant mempengaruhi kinerja adalah variabel kecerdasan emosional sehingga hipotesis ketiga diterima

Klik Download Untuk mendapatkan File Lengkap

Analisis Pengaruh Nilai Pelanggan, Kualitas Pelayanan Dan Kedekatan Emosional Terhadap Loyalitas Nasabah (Studi kasus pada Bank BRI Cabang Pattimura Semarang) (Ket : X1 = Nilai Pelanggan, X2 = Kualitas Pelayanan Dan X3 = Kedekatan Emosional Y = Loyalitas Nasabah) (Kode: 55)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dimensi nilai pelanggan, kualita pelayanan  dan  kedekatan  emosional  berpengaruh  terhadap  loyalitas nasabah Bank BRI Cabang Pattimura Semarang.

Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah tabungan Bank BRI Cababg Pattimura  Semarang.  Sampel  yang  diambil  sebanyak  100  responden  dengan menggunakan  teknik  Non-Probability Sampling dengan  pendekataPurposive sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan target tertentu, adapun kriteria pengambilan sampel adalah responden nasabah tabungan PT. bank BRI Pattimura, berdomisili/ warga Semarang dan berumur di atas 17 tahun.

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : Y= 0,304 X1+ 0,361 X2  + 0,317 X3. Berdasarkan analisis data statistik, indikator- indikator pada penelitian ini bersifat valid dan variabelnya bersifat reliabel. Pada pengujian  asumsi  klasik,  model  regresi  bebas  multikolonieritas,  tidak  terjadi heteroskedastisitas, dan berdistribusi normal. Urutan secara individu dari masing- masing  variabel  yang  paling  berpengaruh  adalah  variabel  kualitas  pelayanan dengan koefisien regresi sebesar 0,361, lalu variabel kedekatan emosional dengan koefisien regresi sebesar 0,317, kemudian diikuti variabel nilai pelanggan dengan koefisien  regresi  sebesar 0,304. Bank BRI Cabang Pattimura Semarang perlu mempertahankan elemen-elemen yang sudah dinilai baik oleh nasabah serta perlu memperbaiki hal-hal yang masih kurang. 

Kata-kata kunci: nila pelanggan,   kualita pelayanan,   kedekata emosional, loyalitas
Klik Download Untuk mendapatkan File Lengkap


Analisis Pengaruh Harapan Pelanggan, Kualitas Produk, Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan Internet Flash Unlimited Di Semarang (ket : X1 = Harapan Pelanggan, X2 = Kualitas Produk X3 = Kepuasan Pelanggan dan Y = Loyalitas Pelanggan) (Kode :54)

Pertumbuhan akses internet saat ini sangat pesat. Diawali dengan masuknya internet sekitar tahun 1994, saat ini pemakai internet di indonesia sudah mencapai 16 juta, meningkat 8 kali lipat dari hanya sekitar 2 juta di tahun 2000. (www.apjii.or.id, januari 2005). Dari data pertumbuhan tersebut menunjukkan bahwa pertumbuhan internet di indonesia berkembang sangat pesat. 

Analisis Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen (Studi pada Konsumen Minuman Isotonik Fatigon Hydro di Purwokerto) (ket : X1 = Kesadaran Merek, X2 = Asosiasi Merek, X3 = Kualitas Persepsi, X4 = Loyalitas Merek dan Y = Keputusan Pembelian) (Kode:53)

Penelitian  ini  dilatarbelakangi  oleh  timbulnya  fenomena  kemunculan merek-merek baru khususnya untuk kategori produk minuman isotonik. Adapun masalah penelitiaan ini adalah “Bagaimana pengaruh ekuitas merek terhadap keputusan pembelian produk minuman isotonik merek Fatigon Hydro?. Penelitian ini secara khusus menguji elemen-elemen ekuitas merek yang terdiri dari kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi  kualitas,  dan  loyalitas  merek.  Tujuan  dari  penelitian  ini  adalah  menganalisis pengaruh keempat elemen ekuitas merek tersebut terhadap keputusan pembelian minuman isotonik merek Fatigon Hydro.

Setelah  dilakukan  tinjauan  pustaka  dan  penyusunan  hipotesis,  data dikumpulkan melalui metode kuesioner terhadap 100 orang konsumen minuman isotonik Fatigon Hydro di Kabupaten Banyumas khususnya di Purwokerto yang diperoleh dengan menggunakan teknik accidental sampling. Kemudian dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh dengan  menggunakan analisis data secara kuantitatif dan kualitatif

Pengujian  hipotesis  menggunakan  uji  F  menunjukan  bahwa  keempat variable   independen   yang  diteliti  terbukti  secara  signifikan  mempengaruhi variable dependen Keputusan Pembelian. Kemudian melalui uji t dapat diketahui bahwa  variabel  Kesadara Merek,  Asosiasi  Merek,  Persepsi  Kualitas,  dan Loyalitas  Merek  memang  layak  untuk  menguji  variabel  dependen  Keputusan Pembelian.

 

Kata  kunci:  keputusan  pembelian,  kesadaran  merek,  asosiasi  merek,  persepsi kualitas, loyalitas merek..

Klik Download Untuk mendapatkan File Lengkap


Download Tesis Gratis

Cara Seo Blogger