Pengaruh Tingkat Suku Bunga dan Pelayanan Nasabah Terhadap Penyaluran Kredit KPR Pada PT. Bank Sumut Medan (Ket : X1 = Tingkat Suku Bunga, X2 = Pelayanan Nasabah, Y = Penyaluran Kredit) ( Kode : 143)


Tujuan penelitian ini untuk mengetahui secara persial pengaruh tingkat suku bunga terhadap penyaluran kredit, untuk mengetahui secara persial pengaruh pelayanan nasabah terhadap penyaluran kredit, dan untuk mengetahui secara simultan pengaruh tingkat suku bunga dan pelayanan nasabah terhadap penyaluran kredit pada PT. Bank Sumut Medan. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan asosiatif sebagai arah penelitian dimana penelitian bermaksud untuk mengetahui sampai sejauh mana suatu pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah calon nasabah dan nasabah tetap pada PT. Bank Sumut Medan. Sedangkan sampel dalam penelitian ini menggunakan nonprobability sampling dengan pendekatan sampling incidental sebanyak 100 responden. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara angket (questioner). Teknis analisis data menggunakan regeresi linear berganda, uji t, uji f, dan uji determinasi. Hasil persamaan regresi linier berganda Y=16.813 + 0,253X1 + 0,120X2. Hasil uji t secara persial ada pengaruh signifikan tingkat suku bunga terhadap penyaluran kredit KPR dimana thitung 2,907 > ttabel 1,661 dengan nilai signifikan 0,005 < 0,05 , secara persial ada pengaruh tidak signifikan pelayanan nasabah terhadap penyaluran kredit KPR hal ini diketahui berdasarkan uji t dimana diperoleh thitung 1,489 < 1,661 dengan nilai signifikan 0,140 > 0,05 berpengaruh tidak signifikan terhadap penyaluran kredit. Ada pengaruh tingkat suku bunga dan pelayanan nasabah terhadap penyaluran kredit, hal ini diketahui berdasarkan uji f dimana diperoleh fhitung 10,954 > ftabel 3,090 yang artinya tingkat suku bunga dan pelayanan nasabah secara simultan memiliki pengaruh yang nyata (signifikan) dengan variabel penyaluran kredit KPR. Koefisien determinasi nilai R-square sebesar 0,184 menunjukkan 18,4 % penyaluran kredit KPR dipengaruhi oleh faktor tingkat suku bunga dan pelayanan nasabah dan sisanya 81,6 dipengaruhi oleh faktor lain.  

Kata Kunci : Tingkat Suku Bunga, Pelayanan Nasabah dan Penyaluran Kredit KPR.

Klik Download Untuk mendapatkan File Lengkap


EVALUASI PENGELOLAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN SEKTOR PEDESAAN DAN PERKOTAAN DI KABUPATEN (kode : 71)

Dalam pelimpahan kewenangan pengelolaan Pajak Bumi dan Banagunan (PBB) sektor pedesaan dan perkotaan sesuai Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah maka di dalam pelaksanaanya mengalami berbagai hambatan. Untuk itu agar sistematis dalam penelitian ini difokuskan pada masalah Bagaimanakah Evaluasi Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Sektor Pedesaan Dan Perkotaan Di Kabupaten Enrekang. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengevaluasi Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kabupaten Enrekang.

Metode pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang menggunakan data primer dan data sekunder dengan melakukan penggalian data secara langsung dari sumbernya dengan beberapa informan yang menurut peneliti orang-orang yang terlibat langsung dan mengetahui tentang proses pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Enrekang yaitu 11 orang. fokus penelitian kualitatif pada awalnya masalah yang akan diteliti masih umum dan samar-samar akan bertambah jelas dan mendapat fokus setelah peneliti berada dalam lapangan. Adapun metode pengumpulan data melalui beberapa instrument yaitu observasi langsung, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kebijakan pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) setelah sepenuhnya dikelolah oleh Pemerintah Kabupaten Enrekang belum optimal karena belum ditunjang oleh regulasi pelaksanaannya, Standar Operasional Prosedur, belum ada lembaga khusus pengelola PBB serta minimnya dukungan sumber daya, baik sumber daya manusia, peralatan maupun pengganggaran berpengaruh langsung terhadap efisiensi dan efektifitas pengelolaan pajak bumi dan bangunan di Kabupaten Enrekang sehingga pelaksanaan SOP perpajakan tidak dapat dilaksanakan secara maksimal. Oleh karena itu sarana yang diberikan pada bagian terakhir penelitian adalah bagaimana memaksimalkan pengelolaan PBB di Kabupaten Enrekang. 


Klik Download Untuk mendapatkan File Lengkap


Pengaruh Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dinas .... (X1 = Budaya Organisasi; X2 = Kepuasan Kerja; Y = Kinerja) (Kode:52)



Judul Penelitian : Pengaruh Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap  Kinerja Karyawan Dinas .... 

Variabel Penelitiannya adalah X1    = budaya organisasi, X= kepuasan kerja dan variabel terikat adalah kinerja karyawan (Y)


Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian eksplanatoris (explanatory research) yaitu jenis penelitian yang berupaya menjelaskan pengaruh antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. Variabel bebas adalah  X1    = budaya organisasi, X2 = kepuasan kerja dan variabel terikat adalah kinerja karyawan (Y). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui teknik Kuesioner, wawancara, dan observasi, yang terdiri dari data primer dan data sekunder. Selanjutnya data dianalisis secara kuantitatif, yaitu dengan menggunakan model statistik dalam program komputer  (SPSS), dengan teknik analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda

Untuk Download File Lengkap Mulai Bab 1 s.d. Daftar Pustaka dalam Format File MS-WORD, Silahkan Klik di Bawah Ini!
Klik Download Untuk mendapatkan File Lengkap


Analisis Pengaruh Pandangan Iklan, Kredibilitas Iklan, Daya Tarik Iklan Dan Kekuatan Iklan Terhadap Minat Beli ( Studi Kasus Terhadap Pengguna Sepeda Motor Matic Merek Honda Vario Di Kota Semarang ) (Ket : X1 = Pandangan Iklan, X2 = Kredibilitas Iklan, X3 = Daya Tarik Iklan, X4 = Kekuatan Iklan , Y = Minat Beli) (Kode: 57)

Iklan  adalah  sumber  informasi  utama  dalam  pengambilan  keputusan. Kegiatan periklanan adalah salah satu alat promosi utama yang sering digunakan untuk mengarahkan komunikasi yang bersifat membujuk kepada yang ditujunya. Iklan dapat  menggunakan  banyamedia,  salah satunya  adalah media  televisi. Bintang televisi, aktor dan atlet terkenal banyak digunakan dalam iklan majalah, maupun  TV  komersial  untuk   mendukung  produk.  Bintang  iklan  (celebrity endorser)  bergerak  sebagai  orang  yang  berbicara  tentang  produk  yang  akan mempengaruhi sifat dan perilaku konsumen yang  menunjuk pada produk yang didukungnya.  Salah  satu  produk  yang  sering  diiklankan  adalah  Honda  Vario dengan model atau bintang iklannya Agnes Monica. Model iklan  atau disebut sebagai endorser dapat berperan besar dalam mempengaruhi audience  didalam iklan suatu produk. Dalam buku tersebut dituliskan tentang VisCAP model yaitu bahwa  model  iklan  (endorser)  memiliki  karakteristik  antara  lain  Visibility, Credibility, Attraction dan Power. Penggunaan bintang idola iklan berpengaruh besar  terhadap keputusan  pembelian  konsumen.  Penelitiaini bertujuan  untuk menganalisis          pengaruh        Pandangan        Iklan                         (Visibility), Kredibilitas   Iklan (Credibility), Daya Tarik Iklan (Attraction) dan Kekuatan Iklan (Power) terhadap Minat Beli kendaraan bermotor merek Honda Vario di Kota Semarang

Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang menggunakan sepeda motor matic merek Honda Vario di Kota Semarang. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian konsumen yang menggunakan sepeda motor matic merek Honda Vario di Kota Semarang  yang berjumlah 100 responden. Jenis datanya adalah primer. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda.

Hasil analisis dengan menggunakan SPSS Versi 13 menunjukkan bahwa: (1) Pandangan  Iklan  (visibility)  berpengaruh  signifikan  terhadap  minat  beli sepeda motor matic merek Honda Vario di Kota Semarang. (2). Kredibilitas Iklan (credibility) berpengaruh signifikan terhadap minat beli sepeda motor matic merek Honda Vario di Kota  Semarang. (3). Daya tarik Iklan (attraction) berpengaruh signifikan terhadap minat beli  sepeda motor matic merek Honda Vario di Kota Semarang. (4). Kekuatan Iklan (power)  berpengaruh signifikan terhadap minat beli  sepeda  motor  matic  merek  Honda  Vario  di   Kota  Semarang.  Besarnya pengaruh pandangan Iklan, kredibilitas Iklan, daya tarik Iklan, dan kekuatan iklan terhadap minat beli sepeda motor matic merek Honda Vario adalah sebesar 66,2% (adjusted r square = 0,662), sementara 33,8% (100%-66,2%) minat  beli sepeda motor matic  merek Honda Vario dijelaskan olefaktor-faktor lain yang  tidak diteliti.

 

Kata Kunci  : Pandangan (Visibility), Kredibilitas (Credibility), Daya Tarik

(Attraction), Kekuatan (Power) dan Minat Beli

Klik Download Untuk mendapatkan File Lengkap





Download Tesis Gratis

Cara Seo Blogger