Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis, (1) pengaruh
variabel Kualitas pelayanan (service
quality) yang terdiri dari bukti langsung, keandalan, daya tanggap,
jaminan, dan empati baik secara parsial terhadap customer satisfaction Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu di
Kabupaten Blitar, (2) pengaruh kualitas pelayanan (service quality) secara bersama-sama terhadap customer satisfaction, (3) mengetahui kualitas pelayanan (service quality) yang mempunyai
pengaruh dominan terhadap kepuasan pelanggan (customer satisfaction).
Jenis penelitian ini menggunakan metode survei. Penelitian survei
dimaksudkan menjelaskan (explanatory)
hubungan kausal dan pengujian hipotesis. Memfokuskan pada pengungkapan hubungan
kausal antar variabel dengan tujuan, memisahkan pengaruh langsung sesuatu
variabel penyebab terhadap variabel akibat.
Hasil analisis penelitian secara parsial kualitas pelayanan yang
terdiri dari Bukti Langsung / Tangibles,
Daya Tanggap / Responsiveness,
Jaminan / Assurance dan Empati / Empathy memberi pengaruh secara
signifikan terhadap kepuasan pelanggan (customer
satisfaction)(Y) di Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blitar.
Sementara variable keandalan (reliability)
tidak memiliki pengaruh yang berarti bagi kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Secara
bersama-sama kualitas pelayanan memberi pengaruh secara sign ifikan terhadap
kepuasan pelanggan (customer
satisfaction). Hal ini dibuktikan nilai Fhitung = 71.443 atau
nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan nilai R Squarenya pada kisaran 88.60%,
yang berarti tinggal 10.40% kepuasan pelanggan (customer Sutisfaction) dipengaruhi factor lain yang tidak diteliti
dalam penelitian ini.
Variabel yang berpengaruh dominan terhadap kepuasan pelanggan (customer sutisfaction) adalah variabel
empati (empathy), dengan meletakkan
nilai-nilai pelayanan yang berkaitan dengan kemudahan dalam melakukan hubungan,
komunikasi yang baik, perhatian pribadi dan memahami kebutuhan para pelanggan.
Sehingga kondisi ini yang sudah positif diterima dan mendapat respon dari
masyarakat pelanggan. Untuk bahan evaluasi dan instruspeksi, perlu
memperhatikan variabel keandalan (reliability)
yang mengetengahkan kemampuan karyawan untuk memenuhi janji kepada masyarakat
pelanggan yang dilayaninya, sehingga membentuk nilai-nilai budaya dan iklim
organisasi yang kondusif dan komunikatif.
Klik Download Untuk mendapatkan File Lengkap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar