Kondisi perbankan yang akhir-akhir ini masih sulit diprediksi, memaksa setiap manajemen bank untuk menetapkan berbagai langkah dan kebijakannya dengan lebih seksama agar setiap target yang telah ditentukan dapat dicapai dengan baik. Dua hal pokok yang sangat dominan mempengaruhi kebijakan perbankan secara umum adalah adanya perkembangan Non Performing Loan yang cenderung semakin meningkat tajam dan adanya indikasi Negative Spread yang hampir-hampir sukar dihindari operasional perbankan. Dalam kondisi seperti demikian, maka sangat diperlukan sekali suatu performance karyawan dalam meningkatkan produktivitas kerja yang pada akhirnya menimbulkan motivasi kerja tersendiri bagi karyawan melalui adanya pandangan kesamaan akan budaya organisasi, serta program diklat yang baik. Hal ini dimaksudkan dan bertujuan dalam mengantisipasi berbagai kesulitan dalam menyesuaikan dengan berbagai kebijakan yang harus ditempuh guna mencapai suatu kategori bank yang baik.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana
pengaruh dari variabel program diklat, motivasi kerja dan budaya organisasi
dalam peningkatan kinerja karyawan. Penelitian ini bersifat verifikatif dan
deskriptif yang dilakukan di BPD Kaltim. Populasi dalam penelitian adalah para
karyawan BPD Kaltim pada bagian pemasaran, kredit dan costomer service. Pengambilan
sampel dilakukan dengan metode proporsional
stratified random sampling, dan Tehnik analisis data yang digunakan adalah
regresi linier berganda (multiple linier
regression).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar