Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk Mendeskripsikan variabel motivasi
kerja, variabel kemampuan kerja, variabel prestasi kerja karyawan, dan variabel
pengembangan karier karyawan Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan
Keluarga Berencana Kota Batu. 2) Untuk menjelaskan pengaruh variabel motivasi
kerja dan variabel kemampuan kerja terhadap variabel prestasi kerja karyawan.
3) Untuk Menjeleskan pengaruh variabel motivasi kerja dan variabel prestasi
kerja karyawan terhadap variabel perkembangan karier karyawan. 4) Untuk
menjelaskan pengaruh variabel kemampuan kerja dan variabel pretsasi kerja
karyawan terhadap variabel perkembangan karier karyawan. Jenis penelitian yang
digunakan dalam penelitian Casual
Explanation, adalah suatu penelitian yang bermaksud menjelaskan keterkaitan
hubungan antar variabel yang satu dengan variabel yang lainya. Populasi dalam
penelitian adalah seluruh karyawan Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan
Keluarga Berencana Kota Batu yang berjumlah 148 orang karyawan. Teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Proportional Stritified Random
Sampling, dengan mengambil sample pada tiap bagian/ unit sehingga dengan
menggunakan tingkat presisi 10 %, maka
ukuran sample penelitian ini adalah sebanyak 60 orang responden (dibulatkan).
Variabel yang digunakan
dalam penelitian adalah motivasi, kemampuan, prestasi kerja, dan pengembangan
karier yang kemudian dijabarkan menjadi beberapa item variabel. Metode analisis
yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas, uji reliabilitas,
Analisis Statistik Deskriptif, Analisis Statistik Inferensial, Koefisien
Determinasi (R2), Model Kajian Analisis Jalur (Path Analysis), uji
asumsi klasik : 1) uji normalitas, 2) uji heteroskedasitas, 3) uji linieritas.
Berdasarkan hasil
analisis, dapat disimpulkan bahwa motivasi dan kemampuan kerja yang dimiliki
oleh karyawan Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana
Kota Batu mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap pengembangan
kariernya. Tidak terdapat hubungan/ pengaruh langsung yang signifikan antara
variabel motivasi kerja (X1) terhadap variabel pengembangan karier
karyawan (X4), namun hubungan ini terjadi secara tidak langsung
melalui variabel prestasi kerja karyawan (X3). Jalur yang paling
dominan untuk menjelaskan variabel prestasi kerja karyawan adalah jalur
variabel kemampuan kerja.
Kemampuan kerja yang dimiliki oleh karyawan Badan Pemberdayaan Masyarakat
Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Batu mempunyai pengaruh baik langsung
maupun tidak langsung terhadap pengembangan kariernya. Jalur yang paling
dominan dalam hubungannya dengan pengembngan karier karyawan adala jalur
kemampuan kerja melalui prestasi kerjanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar