Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui apakah
variabel-variabel motivasi kerja dan budaya
organisasi memiliki pengaruh secara simultan terhadap pencapaian kinerja
pegawai di Dinas Perkebunan dan
Kehutanan Kabupaten Probolinggo. (2) Untuk mengetahui apakah variabel-variabel motivasi kerja
dan budaya organisasi memiliki
pengaruh secara parsial terhadap pencapaian kinerja pegawai di Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten
Probolinggo. (3) Untuk mengetahui manakah diantara variabel-variabel motivasi kerja
dan budaya organisasi memiliki pengaruh dominan terhadap pencapaian
kinerja pegawai di Dinas Perkebunan dan
Kehutanan Kabupaten Probolinggo.
Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif dengan pcnggabungan kualitatif dan kuantitatif, yang
dimaksud dengan penelitian deskriptif menurut adalah pengujian data untuk diuji
hipotesis atau menjawab pertanyaan mengenai status terakhir dari subjek
peneJitian. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitianini adalah studi kasus
dengan didukung metode survey. Penelitian survey adalah penelitian yang
dilakukan pada sebuah populasi tetapi data yang dipelajari adalah data dari
sample yang diambil dari populasi tersebut.
Dalam penelitian
ini populasinya yaitu keseluruhan karyawan Dinas Perkebunan dan
Kehutanan Kabupaten Probolinggo yang merupakan responden adalah terdiri
dari Kepala Bidang, Kepala Seksi dan seluruh
pegawai yang semuanya berjumlah 36 orang. Dalam penelitian ini tidak dilakukan
proses sampling karena jumlah populasi yang relatif sedikit. Teknik pengumpulan
data dilakukan melalui teknik kuesioner dan dokumenter, yang terdiri dari data
primer dan data sekunder. Selanjutnya data dianalisis secara kuantitatif yaitu
dengan menggunakan model statistik dalam program komputer(SPSS 11.0) dengan
teknik analisis statistik inferensial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; a) Nilai F hitung sebesar 7,578 dengan tingkat
signifikan 0,001. Karena probabilitas (0,001) jauh lebih kecil dari 0,05 maka hal
ini dapat dinyatakan bahwa hipotesis nihil ditolak dan hipotesis alternatif
diterima, yang berarti bahwa model regresi dapat digunakan untuk memprediksi pencapaian
kinerja pegawai atau dapat dikatakan bahwa motivasi kerja
dan budaya organisasi secara
simultan atau bersama-sama berpengaruh terhadap pencapaian kinerja pegawai di
Kantor Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Probolinggo, b) Nilai t hitung
variabel motivasi kerja = 3,498 dengan tingkat signifikansi 0,001
yang lebih kecil daripada nilai signifikansi 0,005 dan nilai t hitung variabel motivasi sebesar 2,298
dengan nilai signifikansi 0,026 yang lebih kecil daripada 0,05. membuktikan
bahwa variabel motivasi kerja dan budaya
organisasi secara parsial berpengaruh terhadap pencapaian kinerja pegawai di
Kantor Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Probolinggo dapat diterima, c)
Nilai koefisien regresi variabel motivasi
kerja (0,362) lebih besar daripada nilai koefisien regresi variabel budaya
organisasi (0,359), sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi kerja merupakan variabel yang mempunyai
pengaruh dominan terhadap pencapaian kinerja pegawai di Kantor Dinas Perkebunan
dan Kehutanan Kabupaten Probolinggo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar